Jangan Sampai Mudik Lebaran Kena Penipuan Online, Hindari Dengan Tips Ini!

6 Cara menghindari penipuan online Ketika Musim Mudik Lebaran

1. Selalu Cek Kebenaran Informasi

Setiap kali Anda mendapatkan panggilan atau informasi yang dianggap mencurigakan, karena tidak ada portofolio, testimoni, atau riwayat yang baik, lebih baik jangan lanjutkan. Tindakan preventif ini bisa menyelamatkan keuangan Anda.

2. Jangan Mudah Membagikan Informasi Penting

Ingat! Jangan sekali-kali membagikan data atau informasi pribadi yang penting seperti KTP, buku rekening, foto SIM, ATM, dan lainnya. Apalagi kepada orang yang tidak dikenal asal usulnya darimana.

3. Waspada dengan Sesuatu yang Mencurigakan

Kalau Anda merasa curiga dengan testimoni, foto, sampai nomor telepon, lebih baik hentikan transaksi apalagi kalau sebelumnya Anda tidak mengikuti undian berhadiah, kompetisi, atau pembelian apapun. Penipu akan menggunakan segala cara untuk memaksa Anda mengirim sejumlah dana agar aksi penipuannya berhasil.

4. Selalu Curigai Panggilan Masuk Dari Orang Tidak Dikenal

Anda wajib curiga dengan nomor telepon tidak dikenal yang mendadak masuk begitu saja. Mereka bisa saja mengaku orang bank, ecommerce, atau brand apapun dengan tujuan membuat Anda percaya dan ujungnya diminta kirim otp, nomor rekening, nama ibu kandung, dll. Lebih baik jangan angkat sama sekali telponnya.

5. Menjaga informasi pribadi

Ada baiknya untuk menjaga informasi pribadi dengan tidak sembarang memberikannya kepada instansi/orang lain yang tidak dipercaya. Informasi pribadi ini mencakup nama lengkap, nomor telepon, alamat, nomor KTP, nomor rekening/kartu kredit, dan data-data penting lainnya. Jangan juga sembarang mengirimkan foto selfie dengan KTP ataupun foto kartu bank. Saat ini banyak sekali modus yang meminta anda untuk mengirimkan foto selfie dengan KTP Anda, dengan begitu data anda akan digunakan untuk pengajuan pinjaman bodong misalnya. Untuk mencegahnya, sebaiknya anda hanya mengirim data tersebut kepada instansi resmi yang sudah terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya.

6. Jangan memberikan kode OTP

OTP atau one-time password merupakan kode yang dikirimkan melalui pesan, telepon, ataupun email kepada sang pemilik akun. Kode OTP umumnya digunakan sebagai validasi atas tindakan-tindakan tertentu. Seperti saat ingin membuat/memindahkan akun, mengubah kata sandi, ataupun sebagai langkah konfirmasi suatu transaksi. OTP ini menjadi portal agar akun terhindar dari hal yang tidak diinginkan yaitu pencurian atau penyalahgunaan akun. Maka dari itu jika ada yang meminta kode OTP dengan alasan apapun, anda patut mencurigainya karena instansi resmi pun tidak akan meminta kode OTP tersebut kepada anda.

Nah itu dia 6 tips yang bisa Anda ikuti agar terhindar dari penipuan online. Semoga membantu ya. Kalau Anda ingin tahu lebih banyak lagi tentang cara menghindari penupuan online, bisa baca di link ini; #CariTahuBiarAman